Teknik Membandingkan Jetbus HDD, MHD dan SHD

Betul-betul waktu terakhir ini usaha angkutan publik terutama bis berkembang dengan sangat cepat. Hal semacam itu bisa kita saksikan dengan lebih tersebarnya Perusahaan Otobus (PO) yang ada dengan banyak pembaruan dengan keluarkan armada barunya.

Pengusaha-pengusaha otobus itu banyak yang membuat bodynya dengan style High Deck Double-glass (HDD), bentuk Alat High Deck (MHD) ataupun style Super High Deck (SHD).

Rupanya ke-3 makna bentuk bis itu sesuatu code atau pertanda ukuran di ketinggian bis dari rakitan karoseri bis Adiputro asal Malang, Jawa Timur.

Sobat Genjos Holiday pastilah masihlah banyak yang belum ketahui perihal ketidaksamaan jetbus HDD, SHD serta MHD, kan?. Lantas, bagaimanakah caranya memisahnya? Baca penjelasan berikut !

Saat sebelum lebih jauh mengulas istilah ketidakcocokan fisik body bis, kita kaji dahulu bab dimensinya. Di sasis 2-axle, ke-3 tipe bis di atas sama miliki panjang 12.000 mm dengan lebar 2.500 mm.

Ketidaksamaan yang pertama terdapat di tingginya. Untuk bentuk HDD, punyai tinggi 3.724 mm, sementara itu MHD miliki tinggi 3.710 mm dan untuk SHD punya tinggi 3.850 mm.

Lalu ketaksamaan lalu di ketinggian bagasinya. Kalau ketinggian bis HDD ialah 1.080 mm, jadi MHD punyai tinggi 1.200 mm, sementara model SHD bertambah tinggi kembali adalah 1.300 mm.

“SHD atau UHD (Ultra High Deck) serta MHD biasa difungsikan untuk bis antara propinsi karena muatan bagasi yang besar dan dapat berisi kendaraan bermotor di bagasi lantaran lumayan tinggi,” kata David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati terhadap MobilKomersial.com.

Ketidaksamaan setelah itu, jika disaksikan dari tinggi kabin penumpang, ke-3 macam bis ini pula memiliki ketidakcocokan. Untuk HDD punyai ketinggian 1.800 mm, MHD 1.670 mm serta SHD dengan ketinggian 1.800 mm.

Sementara itu untuk ground clearance, data ketinggiannya merupakan HDD 400 mm, MHD : 380 mm serta SHD 390 mm.

Jadi tahu kan, mengapa MHD bisa muat sepeda motor? Sebab sebetulnya MHD yaitu mirip dengan body HDD tapi bagasinya makin bertambah tinggi 150 mm hasil dari kurangi tinggi kabin 130 mm dan ground clearance 20 mm.

Jika kita melilihat dari sisi fisiknya, ke-3 nya punyai ketidaksamaan. If you cherished this article and you would like to receive much more data relating to sewa bus pariwisata jogja kindly pay a visit to our own internet site. Ketaksamaan itu yaitu di atas fender roda HDD punya lebar 100 mm tertutup, sedang pada MHD lebarnya 250 mm dapat dibuka serta SHD lebarnya 300 mm dapat dibuka juga.

Lalu ketaksamaan dengan jumlah grill sirkulasi di buritan buat HDD dan MHD punyai semasing 4 biji, dan untuk SHD punyai 5 biji.

Pada bagian depan bis, status wiper kaca depan atas pada jenis HDD dan MHD berada di sisi atas, sementara buat jenis SHD tempatnya ada pada bawah.

Untuk model sasis yang dapat dipakai pada tipe HDD ialah semuanya type sasis big bis dimulai dari entry tingkat sampai premium, sedang untuk jenis MHD privat sasis entry tingkat modular frame MB OH 1626 L.

Sementara untuk tipe SHD, bisa memanfaatkan sasis entry tingkat Hino R260 serta semuanya sasis premium.

Tersebut sejumlah ketidakcocokan yang dapat kami berikan buat Sobat Genjos Holiday. Mudah-mudahan berfaedah dan bisa menolong.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Support

Sorry, we aren’t online at the moment. Leave a message and we’ll get back to you.

Request a Quote